Contoh Recording Sapi dan Penjelasannya
Apa itu recording |
SERAMBICATATAN.COM - Beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Rabu, Admin mendapatkan materi seputar pengertian recording, Pembuatan recording dan penerapannya pada ternak Sapi. Banyak sekali manfaat yang kita bisa dapatkan dari penggunaan recording ini. Baiklah langsung saja kita ke pembahasan utama yaitu "Contoh Recording Sapi dan Penjelasannya". Selamat Membaca :)
RECORDING PADA SAPI
Recording berasal dari kata record, yang artinya adalah catatan atau rekaman. Recording yang lengkap sangat penting untuk mengembangkan usaha peternakan, khususnya usaha pemeliharaan sapi. Recording merupakan suatu keharusan bagi petani peternak yang ingin maju usaha peternakannya. Recording umumnya dibuat dalam bentuk kartu, bahkan ada yang dilengkapi dengan foto identitas sapi. Data recording dapat diperoleh secara harian, mingguan, bulanan atau per kejadian tergantung dari tujuan dan kebutuhan.
Di Indonesia recording masih jarang dilakukan oleh peternak, khususnya pada usaha pemeliharaan sapi yang berskala kecil. Namun pada perusahaan peternakan khususnya pemeliharaan sapi yang berskala besar, recording sudah dilakukan dengan baik dan lengkap.
MANFAAT RECORDING
Recording antara lain dapat bermanfaat untuk:
1. Memantau kegiatan teknis usaha pemeliharaan sapi.
2. Mengetahui asal usul sapi
3. Mengetahui kemampuan produksi susu dan anak
4. Mengetahui penyakit yang pernah diderita
5. Mengetahui jenis dan konsumsi pakan.
6. Mengetahu keberhasilan atau kegagalan usaha
7. Mengetahui efisensi usaha
8. Sebagai dasar melakukan evaluasi dan tindak lanjut dalam pengembangan usaha.
FORMAT RECORDING
Recording yang lengkap sangat penting dalam rangka untuk pengembangan peternakan. Recording usaha pemeliharaan sapi sebaiknya memuat data teknis dan data non teknis, sehingga perlu menggunakan format recording yang mencakup data yang diperlukan tersebut. Semakin lengkap data yang dicatat akan semakin baik.
Format recording dapat diperoleh dari suatu industri/perusahaan peternakan dan dapat pula dibuat sendiri atau memodifikasi format yang sudah ada.
Format recording sebaiknya dapat memuat data yang lengkap, mudah dalam memasukkan data, mudah dibaca atau dipahami oleh pelaku atau pihak yang berkepentingan.
Recording usaha pemeliharaan sapi antara lain berupa : identitatas sapi, pakan dan pemberiannya, berat badan, dan kesehatan.
1. Identitatas Sapi
Identitas sapi memuat antara lain : Nomor sapi, jenis/ bangsa, asal-usul, umur, jenis kelamin, tanggal lahir, pembelian dan harga pembelian.
Contoh formatnya:
Identitas Ternak
Nomor :
Jenis /bangsa :
Asal-usul :
Jenis kelamin :
Umur ternak :
Tanggal Lahir :
Pembelian :
Harga pembelian :
Pada umumnya identitas ternak ini selalu disertai data recording yang lainnya.
2. Pakan dan Pemberiannya
Recording ini meliputi antara lain : jenis pakan yang diberikan, jumlah pakan, sisa pakan, cara dan waktu pemberian.
Contoh format:
Pakan Sapi Dan Pemberiannya
Kandang Nomor : …………..
Jumlah sapi : .................
Petugas : .................
No
|
Hari, Tanggal
|
Jenis Pakan
|
Jumlah Pemberian (kg)
|
Sisa pakan
|
Catatan:………………………………………………………………………………
1) Berat Badan Sapi
Recording ini antara lain memuat data tentang : tanggal penimbangan, berat badan, pertambahan berat badan.
Contoh format:
Bobot Badan Sapi
Identitas Sapi : ...............................
No
|
Hari, Tanggal Penimbangan
|
Bobot Badan
|
Keterangan
|
Catatan:………………………………………………………………………………
3. Kesehatan Sapi
Recording ini antara lain memuat : jenis penyakit yang diderita, gejala klinis, obat yang diberikan, jumlah atau dosis, tindakan lain yang telah dilakukan.
Contoh format:
Kesehatan Sapi
Identitas Sapi : …………..
No.
|
Hari, Tanggal
|
Gejala, Diagnosa
|
Penanganan
|
Keterangan
|
Catatan:…………………………………………………………………………………
MELAKUKAN RECORDING
Recording atau pencatatan data pada usaha pemeliharaan sapi, harus dilakukan dan sangat diperlukan bagi perusahaan peternakan, khususnya pemeliharaan sapi. Dengan melakukan recording atau pencatatan data, baik data teknis maupun data non teknis, perkembangan usaha dapat diketahui dengan akurat. Recording atau pencatatan data harus dilakukan secara jujur dan pada waktu yang tepat sesuai dengan kejadian serta dilakukan oleh petugas atau anak kandang sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. Recording dapat dilakukan secara harian, mingguan atau periode tertentu sesuai kebutuhan terhadap sapi secara individual, dan dapat pula dilakukan secara kelompok atau per kandang.
Tugas dan tanggungjawawab anak kandang hubungannya dengan recording atau pencatatan antara lain :
· Mencatat sapi yang terdapat di dalam kandang tanggungjawabnya.
· Menimbang sapi dan mencatat data berat badan sapi
· Mencatat jenis pakan, jumlah pakan yang diberikan dan sisa pakan
· Mencatat keadaan kesehatan sapi
· Mencatat kejadian yang ada pada usaha pemeliharaan sapi
· Melaporkan kepada pimpinan secara periodik (harian atau mingguan), tergantung dari permasalahan yang ada.
Melakukan Recording
1) Petugas Recording
Recording dilakukan oleh petugas khusus dibantu oleh anak kandang yang menjadi bertanggungjawabnya. Bantuan diperlukan untuk menghandel sapi saat dilakukan identifikasi dan penimbangan.
2) Akurat
Supaya data yang diperoleh pada saat pencatatan akurat, recording harus dilakukan pada waktu yang riil yaitu sesaat atau segera setelah kejadian atau peristiwa terjadi. Tidak dibenarkan recording dilakukan keesokan harinya atau ditunda atau hanya jika ingat. Waktu recording dapat dilakukan per periode (harian atau mingguan atau kejadian) disesuaikan kebutuhan.
3) Dokumentasi
Semua data hasil recording harus didokumentasikan atau disimpan aman dan rapi. Data berupa kartu dapat digantung dikandang untuk sewaktu-waktu digunakan atau diisi petugas jika ada kejadian, sedangkan data buku disimpan di bagian administrasi perkantoran perusahaan.
4) Pelaporan data
Semua data hasil recording dapat dilaporkan secara periodik pada pimpinan atau bila terjadi permasalahan atau kasus dengan demikian pimpinan akan mengambil kebijakan tertentu sesuai dengan permasalahan yang ada.
5) Analisis data
Berdasarkan data yang telah dilaporkan pada pimpinan, staf perusahaan dapat melakukan analisis data. Hal tersebut sangat penting untuk mengetahui perkembangan sapi, efiensi pakan, kesehatan sapi dan perkembangan usaha. Data sapi dapat dibandingkan data antar sapi atau antar kandang. Dengan demikian dapat diketahui usaha pemeliharaan sapi yang dijalankan, berhasil atau gagal. Hal ini penting untuk perencanaan usaha diwaktu yang akan datang. Tingkat keberhasilan atau kegagalan usaha dapat dilakukan dengan membandingkan analisis data periode sebelumnya.
Tidak terasa kita sudah sampai di akhir postingan yang berjudul Contoh Recording Sapi dan Penjelasannya, semoga apa yang telah admin bagikan bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk klik tombol berbagi.
0 Response to "Contoh Recording Sapi dan Penjelasannya"
Post a Comment