-->

Cerbung : Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part III



Cerbung : Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part III

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Datang dan Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.
Postingan kali ini akan ada lanjutan dari Cerbung yang kemarin loh ini Part III nya. Yang belum baca yuk baca dulu yang Cerbung : Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part II
Yuk lanjutin baca :) yang Part III

Author : R Ayi Hendrawan Supriadi

Disekolah ku akan diadakan sebuah seminar pada saat itu, karena memang aku tidak sibuk jadi aku menyempatkan diri untuk hadir dalam acara tersebut. Malam hari seminar itu dimulai dengan pemateri yang aku kenal, dia adalah guru olahraga ku sendiri. Melalui materi nya beliau mengingatkan kepada seluruh orang yang hadir, tentang akan pentingnya sosok seorang ayah dan Ibu. Hatiku tersentuh oleh perkataan beliau, aku tak habis pikir bagaimana jika saat aku disini tiba-tiba handphone ku berbunyi dan ternyata ada pesan bahwa keluarga ku sudah tak ada. Hancur semua kekesalan ku pada keluarga Ku, aku tersadar ternyata melalui mereka lah aku belajar arti sebuah kehidupan, arti sebuah keluarga, dan cara pandang terhadap pasangan. Aku sangat bersyukur bisa memiliki kedua orang tua seperti mereka. Dari malam itulah semua pandangan negatif Ku terhadap mereka hilang dan aku ganti dengan berjuta pandangan positif. Itulah yang aku rasakan sembari menangis menahan kerinduan akan keluar.

Aku merasakan ketenangan dalam hidup ini setelah mengikuti acara pada malam itu. Semakin luas langkah ku untuk menggapai mimpi dan membahagiakan mereka. Saat itu juga aku berjanji suatu saat nanti aku akan membahagiakan mereka.
Tidak terasa 3 tahun sudah hampi berlalu, aku dibimbangkan dengan dua pilihan yaitu melanjutkan pendidikan atawa terjun keduania pekerjaan. Semuanya aku coba, SNMPTN aku ikuti dengan harapan aku bisa diterima di Universitas yang aku pilih dan aku juga mencoba untuk mendaftarkan diri ke Undangan Seleksi masuk Universitas yang aku impikan juga. Disamping itu aku juga tetap berikhtiar mencari pekerjaan. Setelah UN SMK berlangsung, tiba saatnya aku berkelana mencari mau jadi apa diriku kedepannya. Hingga satu hari pengumuman SNMPTN diterbitkan, hasilnya hanya membuat ku shock dan menjadi lemah. Tak lama setelah pengumuman ke esokan harinya aku menerima pesan dari Guru ku yang berada di kuningan. Ternyata ada Open Rekruitmen yang Aku bisa masuk kedalam kriterianya. Tak berpikir panjang ikhtiar aku lakukan. Aku langsung menyiapkan berkas untuk melamar pekerjaan. Tidak dekat memang kota yang aku tinggali saat ini dengan Kota Kuningan, tapi dengan semangat yang sedang dibangun aku kuatkan tekad dan pergi untuk mencari peruntungan disana. Setelah interview aku akan mendapatkan informasi bila diterima tak lama dari itu.

Hasil yang ku tunggu tak kunjung datang, semua informasi tak ada yang sampai. Aku memutuskan untuk mengunjungi keluarga ku yang di luar kota. Ajaibnya, tak lama setelah aku sampai aku menerima informasi bahwa aku lulus dan diterima untuk berkerja di perusahaan tersebut. 

Kebimbangan itu datang lagi, ternyata aku juga diterima di Jalur undangan yang aku ikuti. Satu sisi aku ingin berkuliah agar aku bisa mendapatkan gaji yang lebih besar tapi satu sisi lain aku sudah tak memiliki biaya lagi. Orang tuaku sudah tak sanggup, bahkan saat SMK biaya ku dibantu oleh Nenek dan Kakak dari BapakKu. 
Aku bimbang dan tak tau yang mana harus ku pilih, semuanya memang aku butuhkan... (Bersambung)

Terima kasih ya, jangan lupa loh di like share and koment. Besok akan ada lanjutannya lagi loh. Stay ya. Terima kasih udah baca Cerbung : Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part III.

11 Responses to "Cerbung : Keluarga Ku Tak Semurah Rupiah Part III"

  1. Semangat terus bang, buat nulisnya. Jangan lupa bang buat terus meng-upgrade karya karyanya.

    ReplyDelete
  2. Bang, mana nih lanjutannya belum ada?

    ReplyDelete
  3. mantaf bang, semangat terus menulisnya.

    ReplyDelete
  4. mending wirausaha gan.. wkwk kalau bimbang mau lanjut kuliah atau tamat SMA/K

    ReplyDelete
  5. Mantap bang, lanjutkan terus untuk cerpen cerpen berkualitas lainnya, semangat bang !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, terimakasih bang atas support nya. Insyaallah akan lebih baik lagi

      Delete
  6. Mantaf kali cerbung ini, muncul terus di google. setelah saya baca banyak sekali pesan moral yang didapat. Terimakasih sudah membuat karya tulis yag bermanfaat ini. Salam blogger

    ReplyDelete
Tetaplah Berkomentar dengan Baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel