-->

Review Nilai Rupiah Turun dan Melemah

Review Nilai Rupiah Turun dan Melemah - serambicatatan
Review Nilai Rupiah Turun dan Melemah

SERAMBICATATAN - Bagi sebagian orang yang mendapatkan penghasilan dari internet dan tentunya dibayar menggunakan dollar hal ini mungkin bagus karena rate yang diterima menjadi tinggi, namun percayalah dalam hati pasti merasa sedih karena nilai rupiah terus menurun per dolar AS. 

Melihat nilai rupiah yang turun tersebut penulis ingin mencari tahu apa penyebab nilai rupiah bisa turun. Penulis mendapatkan ide untuk mereview Nilai Rupiah yang turun hal ini juga didukung dengan request dari salah satu teman penulis. Namun sebelumnya penulis hanya mereview novel atau film saja. Dengan review nilai Rupiah ini memberikan sensasi berbada pastinya, namun seperti kata pepatah Tak ada gading yang tak retak. Penulis memohon maaf jika ada bahasan yang kurang tepat langsung tegur di kolom komentar.


Oke menuju topik utama mari kita cari tau kebenaran informasi terkait Turunnya nilai Rupiah, selamat membaca.

Review Nilai Rupiah Turun dan Faktor yang Mempengaruhinya


Nilai Rupiah Turun Lagi!!

Nilai Rupiah Turun Lagi - serambicatatan.com
Nilai Rupiah Turun Lagi

Dilansir dari Tempo.co terhitung Senin pagi, 23 Maret 2020 pukul 9.45 WIB. Mata uang melemah sebesar 3.7 persen menuju Rp 16.550 per dolar AS. Saat ini kurs rupiah melemah paling dalam di kawasan Asia. Selain Rupiah sejumlah mata uang lainnya  terpantau seperti Won Korea selatan turun 2,46 persen, dolar Taiwan 0,5 persen, rupee India 0,28 persen, dolar Singapura turun 0,52 persen dan ringgit Malaysia terkoreksi 0,94 persen.

Kurs Rupiah Hari Ini Selasa, 24 Maret 2020 Pukul 12.00 WIB

Berdasarkan info terbaru untuk hari Senin, 23 Maret 2020, Kurs JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dolar Rate) ditetapkan sebesar Rp  16.608 per dolar AS. Nilai ini terjadi anjlok dari Jum'at, 20 Maret 2020 di posisi Rp 16.273 per dolar AS. 

Untuk update terbaru nilai rupiah hari ini berdasarkan Kurs JISDOR kembali meningkat menjadi Rp 16.486 per dolar AS. Semoga nilai rupiah terus membaik.

Analisis Monex Investindo Features Andian

Berdasarkan Analis Monex Investindo Futures Andian, dalam publikasi risetnya menyampaikan sebetulnya dolar AS berpeluang tertekan turun dan membantu penguatan aset lainnya, di tengah sikap menunggu pasar terhadap rencana stimulus bantuan ekonomi yang masih dibahas oleh Senat AS. 

Bantuan stimulus yang direncanakan sebagai bantuan untuk mengurangi imbas negatif pada ekonomi masyarakat AS oleh wabah corona atau Covid-19 yang makin meluas disana. Namun, masih tertahan dalam pembahasan senat AS, dan diekspektasikan seepatnya baru akan disepakati pada malam hari nanti.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Rupiah Turun

Faktor yang Mempengaruhi Nilai Rupiah Turun - serambicatatan.com
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Rupiah Turun

Imbas dari Penurunan Suku Bunga The Fed

Federal Reserve System (juga disebut Federal Reserve, atau secara informal The Fed) adalah bank sentral Amerika Serikat. Lembaga ini didirikan pada tahun 1913 dengan diberlakukannya Undang-Undang Federal Reserve, terutama sebagai respon kepanikan finansial pada tahun 1907. Seiring dengan waktu, tugas dan fungsi Federal Reserve System berkembang dan strukturnya juga mengalami perubahan. Kejadian seperti Depresi Besar merupakan beberapa faktor utama yang menyebabkan perubahan sistem ini.

Dilansir dari Liputan6.com, "Faktor diturunkannya bunga The Fed menambah market panic, karena Fed menurunkan bunga secara signifikan hanya disaat kondisi ekonomi genting,” kata Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara, Selasa (17/3/2020). 

Wacana Lockdown

Wacana lockdown yang terdengar juga memberikan dampak terkait memburuknya perekonomian Indonesia. Kondisi surplus perdagangan dinilai semua. Dilihat dari impor bahan baku per Februari menurun tajam jika dibandingkan dengan bulan Januari lalu. Dampak berkelanjutan dari Impor yang menurun biasanya terjadi setelah  3-5 bulan ke depan, produksi manufaktur ikut turun dan para investor asing secara persisten melakukan aksi jual di bursa saham. 

Melihat wacana tersebut dari diri penulis pribadi timbul rasa ingin beropini. Sulit bagi saya membayangkan apa yang akan terjadi pada masyarakat kelas menengah ke bawah yang saat ini tidak memiliki uang untuk melakukan persiapan tersebut. Jika kita liat selama lockdown berlangsung pastinya kegiatan masyarakat akan terhenti/berkurang. 

Mungkin bagi sebagian orang yang memungkinkan untuk work from home tidak terlalu bermasalah dengan hal ini. Tapi mari kita bayangkan untuk para pekerja yang harus bekerja pada hari itu dulu baru mendapatkan uang untuk hari tersebut. Rasanya dengan contoh kasus tersebut akan sangat sulit jika harus melaksanakan lockdown. Tapi ini semua hanya argumentasi penulis, segala kebijakan ada di tangan pemerintah dan para penasehatnya, semoga dapat memilih jalan yang terbaik untuk kita semua.

Pandemi Corona / COVID-19

Nilai rupiah mengalami pukulan berat setelah pemerintah mengumumkan adanya yang positif corona di Indonesia ini. Lalu disusul oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020 yang menetapkan situasi Pandemi untuk penyakit terkait virus Corona ini. Karena kedua hal diatas berdampak pada kekhawatiran pelaku pasar baik global maupun domestik. 

Banyak orang yang berkata bahwa pemerintah harus sesegera mungkin menghentikan penyebaran Covid-19. Tapi ada yang hampir kita lupakan. Suatu negara tidak akan menjadi negara jika tidak ada rakyatnya. Kita sebagai rakyat sudah seharusnya menjaga negara kita ini. Sejak tanggal 16 Maret 2020 hingga 30 Maret 2020 atau terhitung 14 hari. Sebagai warga negara yang baik seharusnya kita bisa melaksanakan hal itu dengan mengisolasikan diri kita di rumah dan harapan dapat memutus penyebaran COVID-19. 

Penulis berharap setelah pandemi corona/Covid-19 ini bisa diatasi, nilai rupiah bisa lebih baik lagi dan kondisi perekonomian Indonesia menjadi lebih baik serta mampu mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia

Penutup

Sebagai penutup dari Review Nilai Rupiah Turun penulis menyampaikan banyak terimakasih karena telah membaca artikel review terhadap rupiah. Penulis banyak mengambil informasi dari web-web besar dan sudah dituliskan sebagai daftar pustaka. Jika ada salah-salah kata mohon segera disampaikan menggunakan fasilitas kolom komentar yang ada. Jangan lupa untuk share ke media sosial kalian, Mari kita stop penyebaran hoax dengan menyebarkan artikel yang bermanfaat. Jika artikel ini bermanfaat silahkan untuk menekan tombol berbagi,

#StopHoax
#RupiahMelemahBukanHoax

DAFTAR PUSTAKA

Bisnis, Tempo. Kurs Rupiah Tembus 16.550, Jadi Mata Uang Paling Lemah di Asia. (online). (https://bisnis.tempo.co/read/1322842/kurs-rupiah-tembus-16-550-jadi-mata-uang-paling-lemah-di-asia, 23 Maret 2020)
Indonesia, Bank. Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) USD - IDR. (online). (https://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/referensi-jisdor/Default.aspx, 24 Maret 2020)
Liputan 6. Ini Penyebab Rupiah Terus Melemah. (online). (https://www.liputan6.com/bisnis/read/4204729/ini-penyebab-rupiah-terus-melemah, 23 Maret 2020)
Tempo. Sudah Menyebar ke Lebih 100 Negara, WHO Tetapkan Virus Corona Pandemi Global. (online). (https://www.tempo.co/abc/5382/sudah-menyebar-ke-lebih-100-negara-who-tetapkan-virus-corona-pandemi-global, 234 Maret 2020)
Wikipedia. Federal Reserve System. (online). (https://id.wikipedia.org/wiki/Federal_Reserve_System, 22 Maret 2020)

Tags:
Review Nilai Rupiah Turun
Penyebab Nilai Rupiah Turun
Dampak Covid-19
Opini Tentang Nilai Rupiah Turun

2 Responses to "Review Nilai Rupiah Turun dan Melemah"

  1. Replies
    1. Terimakasih banyak Putri, Jangan lupa untuk dibagikan ke sosial media ya

      #StopHoax
      #RupiahMelemahBukanHoax

      Delete
Tetaplah Berkomentar dengan Baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel